Minggu, 11 Juli 2010

Gol Tunggal akhiri Belanda vs Spanyol


Satu gol sudah cukup bagi Spanyol untuk membuktikan diri sebagai tim terbaik di ajang Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Gol tunggal Andres Iniesta di menit ke-116 ke gawang Belanda mengantarkan Spanyol untuk kali pertama menjuarai Piala Dunia.

Pertandingan 2 x 45 menit harus diteruskan ke babak perpanjangan waktu karena baik Belanda maupun Spanyol gagal mencetak gol.

Spanyol lebih banyak menguasai bola, dan menampilkan permainan yang selama ini menjadi trade mark mereka, umpan-umpan pendek yang rapi.

Namun Belanda sukses meredam dan menghadang serangan Spanyol berkat permainan yang disiplin, yang menjurus keras.

Wasit Howard Webb dari Inggris harus mengeluarkan delapan kartu kuning dan satu kartu merah untuk para pemain Belanda.

Pelatih Spanyol Vicente del Bosque mengakui pertandingan final ini adalah laga yang sulit.

Sangat sulit. Namun kami memiliki beberapa pemain hebat yang tahu bagaimana bermain di pertandingan yang sulit seperti ini

Vicente del Bosque

"Sangat sulit. Namun kami memiliki beberapa pemain hebat yang tahu bagaimana bermain di pertandingan yang sulit seperti ini," kata Del Bosque.

"Belanda memang memiliki sejumlah peluang namun kami bermain lebih baik," tegas Del Bosque.

Iniesta, sang pencetak gol emas Spanyol mengaku sangat puas.

"Sungguh luar biasa," ujar pemain asal Barcelona ini. "Banyak menyita tenaga, namun saya sangat senang bisa menjuarai Piala Dunia. Ini semua adalah buah dari kerja keras selama ini."

Spanyol menjadi negara kedelapan yang menjuarai Piala Dunia. Prestasi ini diraih dua tahun setelah menjuarai Piala Eropa.

Mereka menyamai prestasi Jerman dan Prancis, yang menjuarai Piala Eropa dan Piala Dunia dalam selang waktu dua tahun.

Bagi Belanda, ini adalah untuk kali ketiga mereka gagal di babak final Piala Dunia.

Goal.
Spanyol memastikan diri sebagai yang terbaik di Piala Dunia 2010 setelah mengalahkan Belanda di laga final dengan skor 1-0 di Soccer City Stadium, Johannesburg, Senin (12/7) dinihari WIB.

Adalah Andres Iniesta yang menjadi pahlawan kemenangan Spanyol dengan gol tunggalnya ke gawang Belanda di babak kedua perpanjangan waktu.

Spanyol juga sukses mengawinkan gelar juara setelah dua tahun lalu meraih tropi Piala Eropa dengan mengalahkan Jerman di laga final.

Sementara Belanda harus kembali puas untuk ketiga kalinya harus menjadi runner up di turnamen akbar Piala Dunia. Sebelumnya mereka juga menjadi runner up di tahun 1978 dan 1974.

Jalannya Pertandingan

Spanyol sudah membuka kesempatan di menit kelima lewat sundulan Sergio Ramos. Akan tetapi, dalam ujian pertamanya, Maarten Stekelenburg berhasil mengamankan gawangnya dengan baik.

David Villa menguji peruntungannya di menit 12. Bola hasil sepakannya hanya melebar dari gawang.

Howard Webb juga tak ketinggalan menunjukkan aksinya dengan mengeluarkan lima kartu kuning dalam rentang waktu 13 menit untuk lima pemain berbeda.

Di menit 34, Iker Casillas salah memperhitungkan datangnya bola fair play yang ditendang Gregory Van Der Wiel. Bola lambung memantul ke kotak penalti dan gagal dijangkaunya. Untungnya bola tipis melebar dari gawang.

Tiga menit berselang, Joris Mathijsen membuang peluang matang yang didapatnya karena gagal menendang bola yang melintas pelan dengan kaki kiri. Padahal dia sudah berada dalam posisi tak terkawal di kotak penalti Spanyol.

Memasuki masa injury time babak pertama, Arjen Robben mendapat kesempatan lewat tendangan kaki kiri. Akan tetapi bola yang mengarah ke tiang dekat gawang Spanyol berhasil diamankan dengan baik oleh kapten tim Iker Casillas.

Di babak kedua, giliran Joan Capdevilla yang gagal menyapu bola ketika berada di kotak penalti Belanda dalam posisi tak terkawal. Momentum itu terjadi ketika pertandingan baru berjalan tiga menit.

Peluang matang didapat Belanda di menit 62. Lewat serangan balik cepat, Robben lolos dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu dengan Casillas. Akan tetapi, bola tendangannya berhasil dihadang kiper nomor satu Spanyol itu dengan kakinya. Skor 0-0 pun tetap bertahan.

Di menit 69, David Villa memiliki kesempatan membawa timnya memimpin jika saja bisa lebih tenang dalam melepas tendangan ke arah gawang yang dalam posisi tak terkawal.

Memasuki menit ke-77, Sergio Ramos menyambut bola sepak pojok Xavi dengan kepalanya dan dalam kondisi tak terkawal. Akan tetapi, bola sundulan kepalanya masih tipis melintas di atas mistar gawang Stekelenburg.

Robben kembali mendapat kesempatan untuk membawa timnya memimpin lewat aksi individunya di menit 83. Namun Casillas berhasil membaca pergerakannya dan mencuri bola dari Robben.

Kedua tim terus menekan di sisa pertandingan. Namun hingga berakhirnya waktu normal, skor 0-0 tetap bertahan. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Di awal babak perpanjangan waktu pertama, Stekelenburg melakukan penyelamatan penting dengan menghalau tendangan Cesc Fabregas yang masuk ke babak kedua. Belanda membalas dengan sundulan Mathijsen yang masih tipis di atas mistar gawang Casillas.

Di menit 100, Jesus Navas mencoba peruntungannya dengan melepas tendangan dari dalam kotak penalti. Namun bola berhasil diblok Van Bronckhorst yang membuat bola melebar dari gawang. Bek veteran Belanda itu sebelumnya juga melakukan intersep penting dengan menghalau sepakan Iniesta. Tendangan Fabregas juga masih melebar dari gawang.

Di paruh kedua babak perpanjangan waktu, Belanda kehilangan salah satu pemainnya, John Heitinga, karena akumulasi dua kartu kuning. Bek Belanda itu melanggar Iniesta jelang masuk ke kotak penalti mereka. Hadiah tendangan bebas pun diberikan kepada Spanyol, namun gagal dimaksimalkan Xavi yang maju sebagai eksekutor.

Di menit 116, Spanyol akhirnya bisa memecah kebuntuan. Iniesta yang mencetak gol lewat tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti, setelah mendapat bola sodoran dari Xavi.

Tak pelak gol tersebut disambut dengan meriah kubu Spanyol. Semua pemain di bangku cadangan pun mengejar Iniesta dan merayakan golnya di pinggir lapangan.

Belanda yang memiliki waktu kurang lebih empat menit berusaha untuk mengejar ketertinggalan mereka. Akan tetapi, hingga berakhirnya pertandingan, skor 1-0 untuk kemenangan Spanyol tetap bertahan. SPANYOL PUN MENJADI JUARA DUNIA 2010.

Susunan Pemain:
Belanda: Stekelenburg, Van Bronckhorst (Braafheid 105), Mathijsen, Heitinga, Van der Wiel, De Jong (Van der Vaart 99), Van Bommel, Kuyt (Elia 71), Sneijder, Robben, Van Persie

Spanyol: Casillas, Capdevilla, Puyol, Pique, Sergio Ramos, Xabi Alonso (Fabregas 87), Busquets, Pedro (Navas 60), Xavi, Iniesta, Villa (Torres 106)

Kami sangat kecewa atas kesempatan kesempatan baik bagi kedua tim dalam pertandingan final ini karena jago-jago tembak tim Spanyol selalu diatas gawang, sementara kesempatan emas tim belanda yang hanya berhadapan langsung dengan kiper juga gagal mencetak gol.
kami menonton liga sepakbola perebutan piala dunia FIFA hanya pada saat pertandingan Final antara Tim Kesebelasan Belanda melawan Tim Kesebelasan Spanyol. Namun cukup menggembirakan ketika pertandingan antara kedua tim ini berlaga di rumput hijau Afrika Selatan, yang menjadi pusat perhatian Dunia, pencinta olah raga Sepak Bola.

Selamat untuk Tim Spanyol yang telah menjuarai Liga EURO dan FIFA tahun ini.

Tidak ada komentar: