Sabtu, 11 Desember 2010

Menkominfo Resmikan Desa Informasi di Bengkayang


Menkominfo Resmikan Desa Informasi di Bengkayang

Antara - Minggu, 12 Desember
Jagoibabang, Kalbar (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, meresmikan 14 desa informasi secara serentak yang dipusatkan di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu.
Peresmian desa informasi oleh Menkominfo di Jagoi dan empat desa lainnya di Kalbar, serta 10 desa yang tersebar di Tanah Air merupakan program lanjutan dari desa informasi di Aruk, Kabupaten Sambas tahun 2009.
Sementara di Kalbar sendiri ada lima Desa Informasi yang diresmikan oleh Menkominfo, di antaranya Desa Informasi di Desa Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, menyusul Desa Nibong, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
Selain itu Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu dan Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Desa informasi lainnya yang juga diresmikan secara simbolis oleh Menkominfo, yakni empat desa di Provinsi Kalimantann Timur, terdiri atas Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Desa Liang Butan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.
Demikian pula Desa Long Loreh, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, Desa Tanjung, Kecamatan Bungutan Timur, Kabupaten Natuna.
Untuk Provinsi Kepulauan Riau meliputi Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur Desa Lenganeng, Kecamatan Tabukan Timur, Kabupaten Sangihe, Provinsi Slawesi Utara.
Desa Sota, Kecamatan Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, serta Desa Yayasan, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten P Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Desa Jagoi, adalah desa yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia Timur (Sarawak), untuk menuju ke desa itu memerlukan waktu tempuh sekitar delapan jam perjalanan darat, dari Pontianak - ibu kota Kabupaten Bengkayang enam jam perjalanan.
Selain itu masih membutuhkan waktu dua jam ke Desa Jagoi Babang, Siaran televisi dan radio di desa tersebut lebih didominasi dari Malaysia, karena lokasi desa itu sangat dekat dengan negara tetangga itu.
Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, program desa informasi, merupakan upaya pemerintah untuk menjadikan masyarakat pintar.
"Malah militer menjadikan informasi sebagai strategi dalam memenangkan sebuah peperangan," katanya.
Selain itu, informasi juga bisa digunakan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut Tifatul Sembiring, program desa informasi memiliki delapan unsur, di antaranya, program desa berdering, desa pinter, radio komunitas, pemberdayaan kelompok informasi masyarakat perbatasan, media center, TV penerima siaran berlangganan, media pertunjukan rakyat dan M-CAP, yaitu fasilitas kendaraan roda empat yang di dalamnya tersedia fasilitas internet, telepon, faximile, DVD player dan TV LCD.
Sementara itu, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengucapkan, terimakasihnya atas dipilihnya Desa Jagoi sebagai pusat peresmian desa informasi dari 13 desa lainnya.
"Kami berharap dengan diresmikannya desa informasi di Bengkayang bisa menjadi jembatan penghubung kesenjangan informasi dan komunikasi yang saat ini terjadi," katanya.
Selama ini masyarakat Jagoi atau perbatasan hanya mendengar dan melihat informasi dari negara tetangga. "Mudah-mudahan kehadiran desa informasi masyarakat kami bisa menyaksikan sendiri perkembangan negaranya sendiri," kata Suryadman.

Tidak ada komentar: