Selasa, 09 November 2010

Kunjungan Presiden Barack Obama dan Michelle Obama di Indonesia



Presiden Barack Obama dan Michelle Obama hanya berkeliling melihat Masjid Istiqlal.
Presiden Barack Obama telah tiba di Masjid Istiqlal dalam lawatan hari keduanya di Jakarta.
Didamping Michelle Obama yang mengenakan kerudung, Presiden Obama mendapat penjelasan tentang Masjid Obama.
Kunjungan ke masjid Istiqlal ini memang menjadi agenda dari kunjungan sejumlah pemimpin negara, antara lain Presiden Bill Clinton dan Pangeran Charles sebelumnya.
Sebelumnya, Humas Istiqlal, Parlindungan Siregar, menjelaskan kepada BBC bahwa Presiden Obama cuma ingin melihat-lihat.
"Kita tidak ada tempat khusus, hanya jalan-jalan di sekeliling koridor dan melihat bangunan masjid itu."
"Tujuannya lantaran Indonesia itu berpenduduk Muslim terbesar, sedangkan kita memiliki masjid terbesar. Turis Amerika juga banyak yang datang ke sini, jadi Presiden Obama juga ingin melihat-lihat masjid," kata Parlindungan Siregar kepada BBC Indonesia.
Laporan-laporan menyebutkan Obama mungkin tidak jadi berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, namun tetap memberikan pidato umum di Universitas Indonesia.
Seperti juga pada kunjungan hari pertama, perjalanan Obama ke Masjid Istiqlal juga sempat menyebabkan kemacetan karena ruas jalan menunju Istiqlal ditutup sama sekali untuk lalu lintas umum.
Dari Jakarta, Obama akan menuju Seoul, Korea Selatan

Obama memberi pidato umum di UI tanpa menggunakan naskah.
Para mahasiswa Universitas Indonesia berulang kali bertepuk tangan menyambut pidato Presiden Barack Obama.
Dalam pidato umumnya, itu Presiden Obama antara lain mengenang masa kecilnya di Indonesia.
"Indonesia adalah bagian dari diri saya," tuturnya dalam Bahasa Indonesia.
Obama mengatakan dia masih ingat bagaimana tukang sate dan bakso berjualan di rumahnya di kawasan Menteng dulu.
"Sate... bakso," ujarnya yang disambut sorak sorak para mahasiswa.
Menurut Obama, Indonesia sudah berkembang demikian pesat dan kini memainkan perang kunci di dunia.
"Bhineka Tungal Ika, keragaman dalam kesatuan. Ini adalah dasar dari Indonesia dan itulah sebabnya kenapa Indonesia memainkan peran yang penting di dunia dalam abad ini."
Obama juga menutup pidatonya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang dia hafal di luar kepala.
"Sebagai penutup saya megungkapkan kepada seluruh rakyat Indonesia, terima kasih. Assalamalaikum."
Beragam tema
Sebagai penutup saya megungkapkan kepada seluruh rakyat Indonesia, terima kasih. Assalamalaikum
Presiden Obama
Salah satu tema yang diangkat Presiden Obama adalah perdagangan dunia, antara lain dengan Amerika Serikat.
"Amerika akan menambah inivestasi di Indonesia dan nilainya meningkat sampai 50%."
Selain itu juga Obama mengangkat masalah lingkungan, dengan mengatakan Amerika Serikat akan menolong Indonesia dalam melindungi sumber daya alam.
"Amerika Serikat juga menyambut kepemimpinan Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim."
Dalam pidatonya yang sama sekali tidak menggunakan naskah, Obama juga menekankan hubungan antara generasi muda kedua negara.
"Kami ingin lebih banyak mahassiwa Indonesia di sekolah-sekolah Amerika dan kami ingin jgua mahasiswa Amerika yang lebih banyak di sini."
Presiden Obama juga menyinggung pemilihan umum di Burma yang dinilainya tidak adil maupun tidak jujur dan pada saat bersamaan memuji demokrasi Indonesia.
Dalam pidatonya, Barack Obama juga menyinggung soal kebebasan beragama.
"Kebebasan untuk melaksanakan ibadah agama merupakan hak yang universal, yang harus dilaksanakan."
Dia mengatakan sebagai presiden, dia menempatkan hubungan Islam dengan Amerika Serikat sebagai prioritas dan mengingatkan kembali pidatonya di Kairo yang ingin memperbaiki hubungan AS dan Islam.

Tidak ada komentar: