Selasa, 28 September 2010
Dunia semakin tua, Apakah suatu peringatan buat kita?
Dunia semakin tua, kata pengamat dari Agama, yang mendasarkan pada kenyataan, bahwa dari kejadian demi kejadian, Gempa Bumi, Tsunami, Tanah Longsor, Banjir Bandang, Angin Tornado, Angin Puting Beliung, Halilintar Menyambar, Kejadian aneh lain Ikan bergigi manusia, Penyihir dengan mengeluarkan tepung untuk dapat dimakan untuk satu kampung, hingga jatuhnya penerbangan dan lain sebagainya yang sangat memprihatinkan.
Ini pertanda mengingatkan kepada kita semua, Manusia yang diberi akal dan juga diberi nafsu, tidak seperti hewan dan tumbuhan yang hanya diberi nafsu, sedangkan malaikat diberi akal.
Kita semua Manusia adalah Mulia dihadapan sang Pencipta, bersyukurlah, berbuat baiklah kepada sesama, dengan mengeluarkan hak mereka atas rezeki yang kita dapatkan atas izin sang pencipta alam semesta, bukan karena usaha anda sendiri mendapatkan semua hartamu! kembalilah ke alan kebenaran, ingat jangan memerangi sang pencipta alam semesta dengan hidayahnya yang diberikan kepada Nabi Rasullullah Muhammad SAW, bahwa Al-Qur'an adalah milik Allah yang diberikan kepada Rasul Pilihan, dan Allah sendiri yang akan memelihara Al-Qur'an setelah Rasullullah wafat, adalah wahyu terakhir yang disampaikan Allah kepada Rasulullah Salallohu 'alaihi Wassalam.
Ingat dengan kejadian demi kejadian, apakah masih belum sadar, bersyukurlah atas nikmat yang telah kita dapatkan. Semoga kita menjadi orang yang Tabah, Bersyukur dan mensyukuri nikmat.
Longsor kubur 100 rumah di Meksiko
Peta lokasi Oaxaca di Meksiko selatan
Setidaknya 100 rumah tertimbun tanah longsor di negara bagian Oaxaca, Meksiko selatan, kata para pejabat.
Hujan lebat telah menyebabkan ruas selebar 200 meter di lereng pegunungan di atas kota Santa Maria Tlahuitoltepec, longsor pada pukul 0400 Selasa dini hari waktu setempat.
Belum jelas berapa banyak orang yang terkena, namun gubernur negara bagian mengatakan jumlah warga yang terkubur tanah longsor mungkin mencapai 600 orang.
Tim penyelamat tertunda karena cuaca buruk yang membuat beberapa jalan tidak bisa dilewati.
"Banyak hujan turun, sungai-sungai meluap dan kami kesulitan mencapai daerah itu karena tanah longsor di jalan-jalan," kata Gubernur negara bagian Oaxaca Ulises Ruiz kepada jaringan Televisa.
Dia juga mengatakan saluran telepon lokal terputus.
Ruiz menambahkan bahwa pemerintah kotapraja telah mengatakan kepadanya lewat telepon satelit bahwa tanah longsor telah menimbun 100 sampai 300 rumah, dan berspekulasi bahwa 500 sampai 600 orang mungkin sedang tidur pada waktu itu
Kami semua sedang tidur dan saya mendengar suara keras. Ketika saya keluar rumah, saya melihat dataran tinggi runtuh
Donato Vargas
"Mereka bilang sampai 1.000 orang," katanya.
Namun sekretaris komisariat properti masyarakat di Santa Maria Tlahuitoltepec, Donato Vargas, mengatakan setidaknya 100 rumah tertimbun dan paling sedikit 400 orang hilang.
Ia mengatakan kota yang berpenduduk 10.000 orang itu dalam keadaan bingung.
"Kami semua sedang tidur dan saya mendengar suara keras. Ketika saya keluar rumah, saya melihat dataran tinggi runtuh," katanya kepada Associated Press.
Para penduduk sudah mencari korban selamat di daerah itu, katanya.
Rekor hujan
Beberapa wilayah Meksiko termasuk Oaxaca sudah terlanda banjir
Gubernur Oaxaca mengatakan tidak mungkin mendapat penilaian yang lebih akurat mengenai kerusakan sampai tim penyelamat pertama bisa mencapai daerah tersebut.
"Kami berharap tiba pada waktunya untuk menyelamatkan keluarga-keluarga yang terkubur."
Paramediks, polisi, tentara dan marinir dari setidaknya empat negara bagian telah dimobilisasikan, dan banyak diterbangkan ke daerah itu dengan anjing pelacak dan peralatan berat, kata para pejabat Palang Merah. Tim spesialis untuk menyelamatkan orang-orang dari gedung yang runtuh juga dikirimkan.
Presiden Felipe Calderon juga akan mengunjungi daerah yang terkena tanah longsor Selasa, kata suratkabar Excelsior.
Santa Maria Tlahuitoltepec yang terletak di kawasan pegunungan Sierra Juarez, sekitar 80 kilometer di sebelah timur kota Oaxaca, terkenal berkat keberadaan gedung-gedung peninggalan zaman kolonial dan situs-situs arkeologi.
Wartawan BBC Julian Miglierini di kota Meksiko mengatakan daerah itu merupakan pusat kebudayaan asli Mixe dan dianggap sebagai salah satu daerah paling miskin di Meksiko.
Dua pola badai tropis di Karibia barat telah menyebabkan banyak hujan di daerah pegunungan dalam satu minggu ini.
Beberapa wilayah Meksiko, termasuk Oaxaca, sudah mengalami rekor hujan sehingga menyebabkan banjir besar dan lumpur longsor yang menewaskan setidaknya 15 orang dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar