Kamis, 15 Juli 2010
Bintang Ini 20 Kali Lebih Besar dari Matahari
BBC Indonesia,
VIVAnews
By Renne R.A Kawilarang - Kamis, 15 Juli
[Bintang muda IRAS (kiri atas) difoto oleh Teleskop Spitzer milik NASA] Bintang muda IRAS (kiri atas) difoto oleh Teleskop Spitzer milik NASA
VIVAnews - Suatu teleskop luar angkasa berhasil memotret sekumpulan bintang yang berada di galaksi lain. Salah satunya adalah sebuah bintang muda yang diyakini berukuran 20 kali lebih besar dari matahari.
Demikian ungkap ilmuwan yang bekerja sama dengan peneliti dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Peneliti NASA, Stefan Kraus dan astronom dari Universitas Michigan, Ann Arbor, mengungkapkan bahwa penemuan itu dalam rangka meneliti bagaimana bintang-bintang besar lahir di jagat lain.
Seperti dikutip di laman resmi NASA, Rabu 14 Juli 2010, Kraus mengungkapkan bahwa Teleskop Luar Angkasa milik NASA, Spitzer, berhasil merekam gambar suatu bintang yang dinamakan IRAS 13481-6124. Gambar dari Teleskop Spitzer itu juga didukung oleh pantauan dari stasiun teleskop di Chile.
Bintang itu berlokasi di konstelasi Centaurus, yang berjarak 10.000 tahun cahaya. Massa IRAS 20 kali lebih besar dari matahari. "Ini merupakan kali pertama benda seperti itu bisa terpantau," kata Kraus.
Melalui pencitraan Spitzer, para peneliti juga menyaksikan bahwa bintang itu dikelilingi oleh kumpulan gas dan debu sehingga menyerupai cakram. Fenomena seperti juga terjadi pada bintang-bintang yang lain. "Cakram itu sangat mirip dengan apa yang telah kami lihat pada bintang-bintang muda, yang bentuknya lebih kecil, namun tetap saja besar," kata Kraus.
Menurut dia, gambar dari Spitzer kali ini menghasilkan citra yang lebih jelas dari yang pernah diperlihatkan sehingga membantu para ilmuwan untuk memahami lebih baik akan lahirnya bintang di jagat lain.
Inilah kebesaran Tuhan, dimana Bumi, Langit dan Isinya, semua ciptaanNya adalah maha besar, maha menakjubkan, yang selalu tertata rapi, apakah manusia mampu menjangkaunya?
Allohu Akbar, yang mencipta langit, bumi dan diantara keduanya.
Dimanakah kita kelak setelah mati dengan dijanjikan Surga dan Neraka?
Sementara luas langit dan bumi ini tidak terukur?
Maka bersyukurlah, bahwa kita ini ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
semoga bermanfaat untuk membuka mata hati kita, amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar