Selasa, 14 Desember 2010
Sepucuk surat dari IMF
Jika mempunyai kesempatan besar, tetapi tiada daya untuk mengupayakan jika meminta pembayaran, maka yang terjadi semua kesempatan akan sia sia belaka.
yang ada hanyalah penyesalan untuk bisa direnungkan, setiap waktu, setiap saat, dan setiap apapun angan angan akan berbicara, mendapatkan dan menghayal, memikirkan dan merangsang otak untuk segera bertindak.
siapapun akan terlena setiap penawaran, atau akan mencari penawaran atau juga akan mencari kesempatan yang sama, tetapi tiada bantuan, tiada kebijakan apapun terkait penerima dana, setiap orang tidak akan mau membantu, menolong atau berbagi kebahagiaan dengan keikhlasan, sedangkan setiap individu jika mempunyai kesempatan akan bertindak sekuat tenaga untuk mendapatkannya.
apa daya ketika setiap penerima manfaat akan dihubungi untuk diminta pembayaran, maka jika siapapun akan membantu menolong ataupun mencarikan solusi terhadap apa yang terjadi dengan diri ini, silahkan kontak langsung ke sintang_skr@yahoo.co.id mengatakan apa sebenarnya, apa baiknya, apa wujud bantuannya, karena setiap manusia mempunyai keterbatasan, baik yang mampu dan yang lemah, yang seorang milyarder atau triliuner, ia akan merahasiakan kepada siapapun, dan akan merebut kesempatan.
Namun jika ada yang baik hati dengan kami silahkan kontak langsung, baik dengan cara kontak surat, atau lainnya sepertihalnya bertemu langsung pribadi, memungkinkan jika kebenaran adalah hal nyata, jangan ragu untuk bertanya dan memberi saran pendapat kritikan atau lainnya.
sekarang saya menunggu anda baik melalui ponsel ataupun email, surat maupun bertemu langsung.
terima kasih pembaca semua, mengerti apa kata hati, apa daya untuk mencapai puncak gunung, tanpa tenaga, lesu dan letih, hanyalah bantuan dari siapapun yang ingin membantu, dan ketika mencapai puncak gunung, tak akan hanya mengandalkan sendiri, tetapi akan kembali ke bumi, bahwa dari lembah yang paling dalam aku bergerak, dengan bantuan dan dorongan aku bangkit, tak secarik kertas pun akan aku lupakan, dan menggantinya denga buku catatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar