Jumat, 27 Agustus 2010
Banjir di Pakistan Selatan, munculkan Laut di Daratan
Evakuasi massal di Pakistan selatan
Ayo siapa bantu sesama, menolong kemanusiaan, untuk menempuh hidup bahagia dunia akhirat, cepat lakukan bantuan apapun bentuknya, baik dengan uang, makanan, pakaian, perlengkapan sarana kesehatan dan tenda-tenda darurat, karena ini merupakan ujian bagi setiap manusia untuk saling menolong.
Banjir di Pakistan memunculkan 'laut' di daratan
Ratusan ribu warga Pakistan diperintahkan untuk mengungsi, sementara air banjir mengancam beberapa kota di selatan.
Banjir yang melanda setelah hujan lebat menerobos tanggul Sungai Indus, menggenangi banyak desa dan menenggelamkan banyak lahan pertanian.
Beberapa bagian Pakistan digambarkan tidak ubahnya laut di daratan.
Setelah peringatan yang dikeluarkan pejabat senior Amerika Serikat tentang ancaman dari Talian Pakistan, PBB mengkaji ulang pengamanan bagi pekerja bantuannya yang tengah membantu para korban banjir.
Seorang pejabat AS mengatakan militan Taliban berencana menyerang orang asing yang menyalurkan bantuan kepada jutaan warga yang terkena dampak banjir yang meluluhlantakkan Pakistan.
Seorang juru bicara Taliban mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa kehadiran pekerja bantuan asing ''tidak bisa diterima''.
Namun, belum terjadi serangan sejak krisis kemanusian berlangsung di Pakistan.
Banjir mendekat
PBB mengatakan lebih dari 17 juta orang terkena dampak banjir, dan sekitar 1,2 juta buah rumah rusak, dan ini menyebabkan sekitar lima juta orang tidak memiliki rumah lagi.
Banjir mulai melanda di kawasan utara Pakistan yang bergunung-gunung dan kemudian menerjang ke selatan, dan menyebabkan 3,2 juta hektar lahan pertanian, atau sekitar 14% lahan budidaya Pakistan menurut badan pangan PBB, FAO.
Warga Shahdakot di Provinsi Sindh yang masih bertahan telah diperingatkan agar mengungsi ketika air banjir mulai mendekat.
Banyak warga telah meninggalkan kota yang semua berpenduduk sekitar 300.000 orang.
"Shahdadkot jelas terancam," kata Riaz Ahmed Soomro dari pemda Sindh. "Warga telah membangun tanggul buatan, tapi tekanan air terus bertambah."
Wartawan BBC Chris Morris melaporkan dari Shahdadkot bahwa, selagi bagian tanggul sungai yang bobol melebar, banyak daratan segera terisi air dan munculnya pemandangan laut di daratan.
Tanggul lain bocor di Kot Almo, juga di Provinsi Sindh, dan memaksa ribuan warga di Thatta selatan mengungsi.
Di bagian lain hilir sungai, sekitar 400.000 warga diminta untuk mengosongkan kota kecil seperti Sujawal, Mir Pur Batoro dan Daro.
Minggu, 22 Agustus 2010
Disaat Dunia tertimpa bencana Banjir dan Gelombang Panas, Iran luncurkan Pesawat tak berawak.
Iran meluncurkan pesawat baru tak berawak buatan dalam negeri yang disebut mampu melakukan misi pengeboman sejauh 1.000 kilometer.
Ketika memamerkan pesawat Karar pada acara tahunan Hari Industri Pertahanan, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan pesawat ini dirancang untuk mencegah agresi terhadap negaranya dan sekaligus memberikan Iran alat untuk membalas serangan.
Para wartawan mengatakan jangkauan senjata ini baru ini bisa mengancam negara-negara Teluk Arab tetapi tidak sampai ke Israel.
Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengatakan pesawat itu bisa berfungsi sebagai "kurir kematian" tetapi menegaskan bahwa pesan utamanya adalah persahabatan.
"Pesan utama adalah persahabatan," tegas presiden.
"Kita harus berusaha untuk membuat semua senjata musuh tidak berdaya dengan potensi pertahanan kita," tambah Mahmoud Ahmadinejad.
Televisi pemerintah kemudian menayangkan gambar pesawat Karar terbang.
Menurut laporan televisi resmi, pesawat tersebut memiliki jangkauan 1.000 km dan bisa mengangkut 115 kg bom.
Pesawat tak berawak ini merupakan salah satu dari serangkaian peralatan militer baru yang diluncurkan Iran.
---------------
Cina dan Korea Utara mengevakuasi ribuan orang dari rumah mereka setelah hujan lebat membuat permukaan sungai Yalu meluap, membanjiri daerah perbatasan kedua negara.
Media pemerintah Korea Utara melaporkan bahwa sekitar 5.000 orang sudah dipindahkan dari kota Sinuiju dan desa-desa disekitarnya.
Cina sendiri masih melanjutkan evakuasi besar-besaran, sekitar 94.000 orang di daerah Dandong diselamatkan setelah tanggul sungai Yalu ambruk hari Sabtu (21/08).
Hujan diperkirakan masih akan berlanjut di wilayah ini, sehingga beban pekerjaan petugas penyelamatan masih akan bertambah.
Kantor berita resmi Korea Utara KCNA melaporkan bahwa aliran sungat dari Yalu atau Amnok bagi orang Korea, menghanyutkan rumah-rumah dan gedung di lima desa.
Sinuiju, di provinis Pyongyang Utara dilaporkan "sangat parah" dan penduduknya dilaporkan berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke atap-atap rumah atau ke daerah yang lebih tinggi.
Badan metereologi setempat memperkirakan hujan lebih deras masih akan turun dalam 24 jam mendatang
Kantor berita Xinhua
Kantor berita ini melaporkan bahwa Kim Jong-il, pemimpin Korea Utara menurunkan unit-unit militer, termasuk Angkatan Udara dan Angkatan Laut untuk membantu upaya penyelamatan dan memindahkan sekitar 5.150 orang.
Sinuiju terletak di jalur perdagangan yang penting bagi Korea Utara dan bencana banjir sebelumnya memperburuk masalah di negara komunis ini.
Sekitar dua juta orang dilaporkan tewas dalam bencana kelaparan di Korea Utara dalam dua dekade terakhir.
Masih akan hujan
Di Cina, paling tidak 200 rumah hancur di kota Dandong, provinsi Liaoning dan empat orang dilaporkan hilang, demikian lapor kantor berita resmi pemerintah.
Xinhua mengatakan bahwa badan metereologi setempat pada hari Minggu (22/08) memperkirakan selama 24 jam mendatang, hujan lebih deras masih akan turun.
Lebih dari 1.500 orang tewas di Cina dalam beberapa bulan belakangan.
Bencana banjir yang terbaru terjadi setelah lebih dari 700 orang tewas dalam bencana tanah longsor di Cina yang dipicu oleh hujan lebat di daerah Zhouqu, Gansu, minggu lalu.
Sabtu, 21 Agustus 2010
Cameron Diaz, Selebriti Paling Berbahaya Versi McAfee
Cameron Diaz, Selebriti Paling Berbahaya Versi McAfee
Cameron Diaz rupanya mencuri posisi Jessica Biel sebagai selebriti paling berbahaya dalam pencarian di internet. Hal ini bisa diketahui dari laporan pencarian nama seleb di internet yang direkap oleh perusahaan keamanan internet McAfee, Inc.
Logo KapanLagi
76 Komentar
Rekomendasikan (53)
Kirim
Bagi
Cetak
Bagi halaman ini
*
*
*
Myspace
*
Delicious
*
Mim
Editor KapanLagi.com, Hollywood - Kam Agust 19, 2010 20:40 WIT
Cameron Diaz (c) retna
Cameron Diaz (c) retna
Cameron Diaz rupanya mencuri posisi Jessica Biel sebagai selebriti paling berbahaya dalam pencarian di internet. Hal ini bisa diketahui dari laporan pencarian nama seleb di internet yang direkap oleh perusahaan keamanan internet McAfee, Inc.
Selama empat tahun berturut-turut, McAfee mengadakan riset untuk mencari nama selebriti, atlet, musisi, politisi, komedian, dan bintang Hollywood yang paling banyak dicari di internet. Dan studi bertajuk The McAfee Most Dangerous Celebrities (TM) itu mengungkapkan jika nama bintang film dan para model adalah nama yang 'paling berbahaya' sementara politisi seperti Barack Obama dan Sarah Palin adalah nama yang 'paling aman.'
Pelaku cybercrime sering kali menggunakan nama seleb populer untuk menipu orang-orang agar membuka situs yang seringkali mengandung software berbahaya. Siapapun yang mencari video atau gambar terbaru dari artis kesukaan mereka itu akhirnya terkena virus perusak software komputer.
"Tahun ini, hasil pencarian atas nama selebritis memang lebih aman daripada tahun-tahun sebelumnya. Namun masih terkandung bahaya saat mereka mencari secara online," kata Dave Marcus, periset keamanan untuk McAfee Labs.
Riset terbaru McAfee sendiri menemukan jika 10% pencarian dengan nama Cameron Diaz menuntun pengguna internet tiba di dalam sebuah situs yang penuh dengan bahaya laten internet seperti spyware, adware, spam, phising, virus, dan malware lainnya.
Nama selebritis paling berbahaya kedua adalah Julia Roberts, sementara Jessica Biel ada di urutan ketiga. Gisele Bundchen, Brad Pitt , Adriana Lima , dan Jennifer Love Hewitt serta Nicole Kidman ada di urutan selanjutnya.
Posisi selanjutnya diduduki oleh Tom Cruise , Heidi Klum , Penelope Cruz , dan Anna Paquin. (mwt/npy)
Produk Download System Optimizer 8.2.22840
http://digeus.com/products/systemoptimizer/system-optimizer.html
Here is a brief information about our product:
Digeus System Optimizer 8.2
Digeus System Optimizer is the smartest way to solve computer problems and
protect your valuable data. This easy-to-use software helps you eliminate
system crashed, prevent computer problems, and restore your system to
a healthy state.
Here is a list of tools included in suite:
* Digeus Data Encryptor
* Digeus Disk Space Analyzer
* Digeus Drivers and Programs
* Digeus Duplicate Files Finder
* Digeus Icon Manager
* Digeus IE Manager
* Digeus Junk Files Cleaner
* Digeus Memory Cleaner
* Digeus Multimedia Settings Tweaker
* Digeus Optimization Wizard
* Digeus Privacy Protection
* Digeus Process Manager
* Digeus Registry Cleaner
* Digeus Registry Defragmenter
* Digeus Repair System Settings
* Digeus Service Manager
* Digeus File Shredder
* Digeus Smart Uninstaller
* Digeus Startup Manager
* Digeus System Customization
* Digeus System Info
* Digeus System Security Tweaker
* Digeus System Speed Optimizer
* Digeus Unnecessary Files Cleaner
Rabu, 18 Agustus 2010
Uni Eropa tambah bantuan untuk Pakistan, Amerika Serikat tambah gak ya??
Uni Eropa tambah bantuan untuk Pakistan
Korban banjir Pakistan
PBB mengatakan enam juta korban membutuhkan bantuan darurat namun sebagian besar belum menerimanya.
Uni Eropa mengatakan akan memberi tambahan bantuan sebesar US$ 25 juta bagi dana darurat korban banjir Pakistan.
Dengan penambahan ini maka total bantuan Uni Eropa akan mencapai US$ 90 juta, yang belum mencakup bantuan dari masing-masing negara anggota.
Saat mengumumkan penambahan bantuan ini , Komisaris Bantuan Internasional UE, Kristalina Georgieva, mengatakan Pakistan kini menghadapi dua masalah dalam satu bencana.
"Di kawasan utara negara itu, penduduk yang mengungsi sudah diluluhlantakkan oleh konflik dan kini mereka terpukul lagi oleh banjir, yang menimbulkan korban jiwa besar."
"Di kawasan selatan yang rendah, tempat banjir meluas, khususnya dalam beberapa hari terakhir, dan yang menjadi andalan negara dalam kawasan pertanian untuk memberi makan rakyat, penduduk miskin yang ringkih terkena dampak permukaan air yang perlahan-lahan terus meningkat."
Di kawasan utara negara itu, penduduk yang mengungsi sudah diluluhlantakkan oleh konflik dan kini mereka terpukul lagi oleh banjir, yang menimbulkan korban jiwa besar.
Kristalina Georgieva
Sementara itu Menteri Pembangunan Internasional Inggris, Andrew Mitchell, yang mengunjungi kawasan Pakistan barat laut mengatakan operasi bantuan Pakistan berkerja dengan baik untuk mencapai para korban dan mengkritik komunitas internasional yang bergerak lamban dalam mengatasi krisis.
Masalah kesehatan
Hari Rabu (18/08) peringatan akan kemungkinan banjir baru diumumkan di beberapa kawasan Pakistan.
Pihak berwenang mengatakan sekitar 20 juta orang terkena dampak banjir dan PBB memperkirakan enam juta diantaranya membutuhkan bantuan darurat namun sebagian besar belum menerimanya.
Kekhawatiran akan masalah kesehatan semakin meningkat di kalangan para korban yang selamat namun tidak berada di tempat penampungan yang layak serta tanpa akses untuk bahan pangan dan air minum sejak banjir pertama kali melanda tiga pekan lalu.
Para korban mengkritik lambannya tanggapan pemerintah terhadap bencana banjir dan beberapa laporan mengatakan berlangsung unjuk rasa dari para korban banjir yang menuntut bantuan lebih cepat dari pemeintah.
PBB mengatakan sudah berhasil menggalang dana setengah dari US$ 460 juta yang dibutuhkan untuk operasi bantuan di Pakistan.
Pemerintah Pakistan sudah pula meyakinkan dunia internasional bahwa dana untuk bantuan korban banjir tidak akan jatuh ke tangan para ekstrimis.
Menteri Dalam Negeri Rahman Malik mengatakan kepada BBC bahwa Taliban tidak akan dibiarkan mengambil keuntungan dari krisis ini untuk menggalang dukungan.
Malik juga menegaskan pemerintah sudah berhasil melakukan tanggapan awal terhadap bencana namun skala krisisnya amat besar.
"Yang terjadi ini tidak pernah diperkirakan. Dalam sejarah kawasan, tidak pernah ada bencana seperti ini," tuturnya.
Bagaimana dengan negara adi daya seperti Amerika Serikat yang mempunyai lebih dari 400 pengusaha super besar yang menyerahkan hampir separo dari kekayaannya untuk bantuan kemanusiaan? dan apakah tergerak juga bencana gelombang panas di rusia yang hampir 700 ribu jiwa setiap hari meninggal karena mencapai suhu 40 derajat celcius dan kebakaran hutan ?
Boss Google peringatkan pengguna situs sosial
Boss Google peringatkan pengguna situs sosial
Eric Schmidt
Google diduga akan meluncurkan situs jaringan sosial baru
Boss Google, Eric Schmidt, mengatakan masyarakat perlu berpikir mengenai konsekuensi memiliki sebegitu banyak data di internet.
Kaum muda mungkin suatu saat harus mengganti nama mereka guna menutupi kegiatan online mereka di masa lalu, demikian peringatan Eric Schmidt.
Schmidt mengatakan kepada koran The Wall Street Journal bahwa dia khawatir kaum muda ini tidak memahami akibat dari banyaknya informasi tentang diri mereka yang tersedia di internet.
Google baru-baru ini memperkuat kehadirannya di jejaring sosial dengan membeli Slide dan Jambool, dua perusahaan yang mengkhususkan diri memberikan layanan kepada berbagai jejaring sosial.
Slide adalah perusahaan permainan komputer, sementara Jambool menyediakan mata uang secara virtual dan sistem pembayaran.
Google juga dilaporkan menanamkan investasi di sebuah perusahaan penyedia situs jaringan games bernama Zynga.
Banyak yang yakin akuisisi ini adalah sinyal bahwa perusahaan raksasa mesin pencari ini akan segera meluncurkan satu jaringan situs sosial yang baru.
Sebagai masyarakat, kita akan menjadi semakin memaklumi sekaligus memaafkan kebodohan kita sewaktu muda
Suw Charman-Anderson
Beberapa pengamat bahkan sudah mengatakan nama situs itu menurut isu adalah: Google.me.
Perusahaan pencari ini sudah memiliki dua situs jaringan sosial; Google Buzz yang diluncurkan Februari 2010 dan sebelumnya situs bernama Orkut.
Buzz terbukti kontroversial ketika jejaring sosial itu dikaitkan dengan akun Gmail para pelanggannya tanpa meminta izin mereka, artinya kontak mereka bisa terlihat oleh publik.
Kebodohan sewaktu muda
Namun, Schmidt mengatakan Google kemungkinan akan menyimpan informasi pribadi mengenai penggunanya di masa mendatang.
Pada saat ini, kata Schmidt, "Kami tahu secara umum siapa Anda, mengenai keperdulian Anda dan secara umum, siapa saja teman-teman Anda."
Tetapi, menurut beberapa ahli, kekhawatiran dia mengenai masa depan "terlalu dibesar-besarkan".
"Pemikiran bahwa semua data disimpan secara online itu tidak benar," kata konsultan media Suw Charman-Anderson kepada BBC News.
"Perlu waktu beberapa lama lagi sebelum prediksi itu menjadi kenyataan karena sebegitu besarnya internet."
Arsip-arsip seperti Google Cache yang menyimpan versi situs-situs yang lebih tua, sangat selektif, tambah dia.
"Google Cache adalah potret yang diambil secara periodik dari beberapa situs internet. Saat ini, tidak semua tercakup di dalamnya."
Sementara banyak perusahaan yang mengambil spesialisasi "membersihkan" profil internet yang sudah ada, Nona Charman-Anderson mengatakan sikap sosial terhadap data pribadi di internet yang seharusnya perlu berubah.
"Selalu ada jarak antara memperkenalkan teknologi baru dan pengembangan perangkat norma sosial yang baru berkaitan dengan perilaku yang lahir dari teknologi baru itu," tambah dia.
"Sebagai masyarakat, kita akan menjadi semakin memaklumi sekaligus memaafkan kebodohan kita sewaktu muda."
Kamis, 05 Agustus 2010
Ulurkan tanganmu wahai Dermawan dan Milyarder...
Wahai Dermawan, jutaan manusia, Anak Cucu Adam Allaihi Salam menunggu uluran tanganmu untuk memberikan sedikit dari yang kamu peroleh mendapatkan harta, maka bersihkanlah hartamu dengan menolong orang yang memerlukan uluran tanganmu.
Tanganmu yang diatas lebih baik daripada tanganmu selalu digenggam. Ingat kita semua harus memberikan pertolongan, dengan hati bila tidak ada harta, dengan pikiran dan keringat jika anda mampu bertindak, dengan tanganmu jika anda mempunyai harta, sampaikan kepada mereka, bahwa Mahluk Allah di bumi ini akan bersatu, memerangi kemiskinan, musibah yang menimpa suatu kaum, adalah peringatan bagi kaum itu sendiri, karena Allah sekali kali tidak akan merubah suatu kaum, melainkan kaum itu yang harus merubah sendiri. Musibah yang anda ketahui dari suatu kaum adalah untuk menguji keimanan anda sekalian bahwa anda perduli dengan sesama manusia penghuni Bumi Allah, sesama Mahluk Allah, Sesama Anak Cucu Adam, karena kita semua terlahir didunia ini berasal dari Nabi Adam Allaihi Salam, Ia Islam, dengan Allah nyatakan dalam setiap Kitab yang diturunkan kepada setiap Rasul Allah. Maka bantulah mereka seperti badan kita, jika kepala sakit, maka terasa sakit pula seluruh badan kita, untuk itu marilah bersatu dalam keimanan.
Korban banjir Pakistan 4 juta orang
Bencana banjir terburuk dalam sejarah Pakistan sekarang sudah berdampak terhadap lebih dari empat juta orang dan menyebabkan sedikitnya 1.600 orang meninggal.
Sementara banjir di wilayah barat laut mulai surut, aliran air dalam jumlah besar bergerak ke daerah-daerah baru di Provinsi Punjab dan Provinsi Sindh.
Para pejabat di Pakistan mengatakan semua sumur telah terkontaminasi dan penyakit yang ditularkan lewat air kini menyebar.
Kawasan itu sedang berada pada musim hujan dan curah hujan diperkirakan masih akan datang.
Manuel Besslre, yang mengepalai Kantor PBB urusan Koordinasi Masalah Kemanusiaan di Pakistan, mengatakan dalam sebuah jumpa pers di Jenewa, "Kami menghadapi bencana yang sangat besar."
Dia menambahkan, "Kita baru menjalani separuh musim hujan, masih akan ada hujan lagi. Kami khawatir situasi akan memburuk."
Jumlah daerah yang terkena dampak banjir di Punjab mencapai tujuh distrik, sementara 350.000 orang telah dievakuasikan ke provinsi tetangga, Sindh, yang sebagian besar juga berada dalam situasi waspada tinggi, demikian dikatakan PBB.
Apakah kita juga kebagian sumbangan mereka?
Miliarder AS sumbang harta
BBC News, dikutip dari Majalah Forbes
Para miliarder yang telah berkomitmen menyumbangkan lebih dari 50% harta mereka
Sebanyak 38 miliarder Amerika Serikat sepakat untuk menyumbangkan setidaknya 50% kekayaan mereka untuk beramal melalui sebuah kampanye yang dimulai oleh pengusaha Warren Buffett dan pendiri Microsoft Bill Gates.
Kampanye yang di beri nama "The Giving Pledge" ini berisi sejumlah keluarga dan perorangan yang berkomitmen dalam proyek sumbangan ini, termasuk Walikota New York Michael Bloomberg, pendiri CNN Ted Turner dan eksekutif perusahaan hiburan Barry Diller.
Kesepakatan ini disebut sebagai ''komitmen moral'', bukan ''kontrak hukum''.
Kampanye gerakan amal ini dimulai pada bulan Juni untuk meyakinkan kepada para miliarder AS untuk menyumbangkan setidaknya setengah dari harta mereka baik semasa hidup atau setelah mereka meninggal.
"Kami baru memulainya dan ternyata mendapat sambutan yang sangat bagus'', kata Buffett dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan "The Giving Pledge adalah tentang meminta keluarga kaya untuk berbicara tentang kekayaan mereka dan apa yang akan mereka lakukan dengan kekayaan tersebut''.
Mereka yang sepakat memberikan uang mereka ke ''filantropis dan organisasi amal'' harus mengumumkan tujuan amal mereka kepada publik melalui sebuah surat penjelasan.
'Meningkatkan pendidikan'
Miliarder lainnya yang juga telah sepakat menyumbangkan sebagian uangnya termasuk produser film George Lucas, filantrop David Rockefeller dan pengusaha minyak T Boone Pickens.
"Saya menyumbang kekayaan saya untuk meningkatkan pendidikan. Karena itu adalah kunci manusia untuk bertahan hidup'', tulis Lucas dalam suratnya.
Sejak lama saya mengatakan kalau saya menikmati membuat uang dan saya juga menikmatinya saat saya menyumbangkan uang tersebut
T Boone Pickens
Organisasi amal ini mengatakan banyak dari pendonor yang berkomitmen untuk menyumbang lebih besar dari batas 50%.
''The Giving Pledge ditujukan untuk para miliarder, idenya ini terinspirasi dari upaya di masa lalu dan saat ini yang bisa mendorong para pendonor dari berbagai latar belakang dan kalangan'', kata Givingpledge.org.
Buffett bersama Gates dan istrinya Melinda, beberapa kali mengadakan makan malam bersama para miliarder AS beberapa tahun terakhir untuk mempromosikan gerakan ini dan mendesak kaum elit AS ikut dalam kesepakatan ini.
"Sejak lama saya mengatakan kalau saya menikmati membuat uang dan saya juga menikmatinya saat saya menyumbangkan uang tersebut,'' kata Picken dalam tulisan di Givingpledge.org.
Buffett, kepala eksekutif perusahaan investasu Berkshire Hathaway, pernah menyumbangkan 99% uangnya ke Yayasan Bill & Melinda Gates dan yayasan derma keluarga di tahun 2006.
Majalah Forbes memperkirakan kekayaan Buffett mencapai US$ 47 miliar.
Bill Gates, yang masuk dalam daftar orang terkaya kedua di Forbes juga menyumbangkan lebih dari US$ 28 miliar ke yayasannya.
Berdasarkan data Forbes ada 403 miliarder yang tinggal di AS.
Selalu ke yayasan, kenapa mereka tidak mau langsung memberikan kepada orang-orang miskin, yang sangat membutuhkan uluran tangannya, sehingga mereka akan lebih dekat dengan orang yang mereka berikan pertolongan.
Akankah harapan setiap orang yang sedang dalam kesusahan hidup akan menanti datangnya bantuan, apakah akan yayasan sampai pada taraf paling bawah dari lapisan masyarakat miskin?
kita tunggu saja, semoga dapat memberikan pertolongan langsung kepada yang memerlukan.